PENTINGKAH BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH?

Penulis:

Syahbaniar, S.Pd., Gr.

Editor:
Mukminin, S.Pd., M.Pd.

Desain & Tata Letak Isi:
Samsul Anam
All Rights Reserved ©2023
Hak cipta dilindungi undang-undang pada penulis

Cetakan Pertama, November 2023

Jumlah halaman:
vi + 54 hal.; 14,5 x 20,5 cm

ISBN: ………………….

Penerbit
KAMILA PRESS
Jl. A. Yani Ds. Tlanak RT.04/RW.03
Kec. Kedungpring, Lamongan 62272
Email: gusmukminin@gmail.com
FB: Cakinin Mukminin Arminareka
IG: @cakininarminareka
WA: 0813 3094 4498

Isi Buku:

Masalah murid merupakan hal yang sering terjadi di sekolah. berbagai cara yang dilakukan guru dan pihak sekolah menangani permasalahan murid, namun banyak juga orang tua yang ikut serta menangani masalah yang dihadapi anaknya di rumah. berbagai peran yang guru ambil dalam upaya untuk menyelesaikan permasalahan murid di sekolah. Berbagai peraturan yang diterapkan di sekolah masih banyak dilanggar oleh murid. Tidak heran murid sebagai pelaku pelanggaran aturan mendapat hukuman dari guru, bahkan guru juga melakukan ’pembuat merasa bersalah’. Dengan tujuan untuk mengotrol tindakan murid agar mentaati aturan yang telah ditetapkan. Bagaimanapun langkah yang diambil guru dalam rangka menegakkan aturan atau menginginkan murid melakukan apa yang dikehendaki guru, penerapan hukuman maupun pembuat merasa bersalah. Berdasarkan teori kontrol, tindakan tersebut tidak akan berhasil karena ketaatan murid saat atau setelah dihukum bukanlah motivasi dari dalam dirinya melainkan keterpaksaan atau untuk menghindari hukuman. Penerapan budaya positif dapat diwujudkan dengan guru mengambil posisi kontrol sebagai manajer dan setiap permasalahan yang terjadi di sekolah diselesaikan melalui restitusi. Pelaku pelanggaran tentunya harus mengetahui nilai – nilai kebajikan yang ia yakini. Dengan demikian penerapan budaya positif di sekolah akan optimal sehingga pendidikan yang berpihak pada murid akan terwujud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *